Pages

Saturday, May 2, 2015

FILOSOFI KEBIDANAN

FILOSOFI KEBIDANAN

Filosofi kebidanan adalah keyakinan atau pandangan hidup bidan yang digunakan sebagai kerangka pikiran dalam memberikan asuhan kepada pasien, yaitu:

·         Keyakinan tentang kehamilan dan persalinan
     Bidan yakin bahwa kehamilan dan persalinan adalah proses alamiah, namun tetap waspada.
2. Keyakinan tentang perempuan
    Bidan yakin bahwa setiap perempuan merupakan pribadi yang unik, tidak sama baik fisik, emosional,    spiritual dan budayanya. Dia punya hak untuk mengontrol dirinya, keinginan, harapan dan kebutuhannya patut dihormati.
3. Keyakinan mengenai fungsi profesi dan pengaruhnya
   Fungsi utama dari Askeb adalah memastikan kesejahteraan janin dan ibunya. Bidan mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi klien dan keluarganya. Proses fisiologi normal harus dihargai dan dipertahankan bila bermasalahgunakan teknologi tepat guna dan rujuk bila perlu.
4. Keyakinan tentang pemberdayaan dan membuat keputusan
  Bidan yakin bahwa pilihan dan keputusan dalam asuhan terhadap perempuan patut dihormati. Keputusan merupakan tanggung jawab bersama antara perempuan, keluarga dan pemberi asuhan. Perempuan punya hak untuk memilih dan memutuskan tentang pemberi asuhan dan tempat melahirkan.
5. Keyakinan tentang asuhan
    Bidan yakin bahwa fokus asuhan kebidanan adalah upaya pencegahan dan peningkatan Bidan yakin bahwa kesehatan secara menyeluruh, meliputi pemberian informasi yang relevan dan obyektif, konseling serta memfasilitasi klien yang menjadi tanggungjawabnya. Asuhan harus diberikan dengan keyakinan bahwa dengan dukungan dan perhatian, perempuan akan bersalin dengan aman dan selamat. Oeh karena itu asuhan kebidanan harus aman, memuaskan, menghormati dan memberdayakan perempuan dan keluarganya.
6. Keyakinan tentang kolaborasi dan kemitraan
   Bidan yakin bahwa dalam memberikan asuhan tetap mempertahankan, mendukung dan menghargai proses fisiologi, intervensi dan penggunaan teknologi dalam asuhan hanya atas indikasi, rujukan yang efektif dilakukan untuk menjamin kesejahteraan ibu dan bayinya. Bidan adalah praktisi mandiri, bekerjasama mengembangkan kemitraan dengan anggota tim kesehatan lainnya.
7. Keyakinan tentang fungsi profesi dan manfaatnya
  Bidan yakin bahwa dalam mengembangkan kemandirian profesi, kemitraan dan pemberdyaan perempuan serta tim kesehatan lainnya selama memberikan asuhan dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab. Asuhan, dukungan, bimbingan serta kepedulian kepada klien dalam membantu mengatasi masalah kesehatan reproduksinya dilakukan secara berkesinambungan.

Pendapat para ahli :

IBI
Falsafah kebidanan merupakan pandangan hidup atau penuntun bagi bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan.

ANCM
1 Setiap individu mempunyai hak untuk meyakini bahwa setiap individu berhak untuk merasa aman, mendapat pelayanan kesehatan yang memuaskan dengan memperhatikan martabatnya.
2 Bidan meyakini bahwa kehamilan, persalinan merupakan proses yang normal.
3 Asuhan kebidanan difokuskan kepada kebutuhan individu, keluarga untuk perawtan fisik, emosi dan hubungan sosial.
4 Klien ikut terlibat dalam menentukan pilihan.
5 Asuhan kebidanan berkesinambungan mengutamakan keamanan, kemampuan klinis dan tanpa intervensi pada proses normal.
6 Meningkatkan pendidikan pada perempuan sepanjang siklus kehidupan.

Linda V. Walsh
Filosofi kebidanan berprinsip pada asuhan kebidanan :
 proses kelahiran merupakan sesuatu yang fisiologis
 non intervensi/cara sederhana
 aman, berdasarkan evidence based
 orientasi pada ibu secara komprehensif
 menjaga privasi/kerahasiaan ibu
 membantu ibu dalam menciptakan proses yang fisiologis
 memberi informasi, penjelasan dan konseling yang cukup
 mensupport ibu dan keluarga agar aktif
 menghormati praktek (adat, keyakinan dan agama)
 menghormati kesehatan fisik, psikologis, spiritual dan sosial ibu
 usaha promosi dan prevention

Prinsip dasar filosofi kebidanan :

o Hubungan antara ibu dan bidan adalah dasar dalam memberikan asuhan yang baik
o Ibu adalah fokus dalam memberikan asuhan
o Memberikan pilihan pada ibu untuk melahirkan
o Menggunakan seluruh ketrampilan bidan
o Asuhan yang berkesinambungan
o Asuhan dasar komunitas
o Bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan
o Memberikan asuhan yang ramah kepada ibu dan bayinya

Filosofi asuhan kebidanan (IBI,2003) :

1 Profesi kebidanan secara nasional diakui dalam Undang – Undang maupun peraturan pemerintah Indonesia yang merupakan salah satu tenaga pelayanan kesehatan professional dan secara internasional diakui oleh International Confederation of Midwives (ICM), FIGO dan WHO.
2 Tugas, tanggung jawab dan kewenangan profesi bidan yang telah diatur dalam beberapa peraturan maupun keputusan menteri kesehatan ditujukan dalam rangka membantu program pemerintah bidang kesehatan khususnya ikut dalam rangka menurunkan AKI, AKP, KIA, Pelayanan ibu hamil, melahirkan, nifas yang aman dan KB.
3 Bidan berkeyakinan bahwa setiap individu berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang aman dan memuaskan sesuai dengan kebutuhan manusia dan perbedaan budaya. Setiap individu berhak untuk menentukan nasib sendiri, mendapat informasi yang cukup dan untuk berperan di segala aspek pemeliharaan kesehatannya.
4 Bidan meyakini bahwa menstruasi, kehamilan, persalinan dan menopause adalah proses fisiologi dan hanya sebagian kecil yang membutuhkan intervensi medis.
5 Persalinan adalah suatu proses yang alami, peristiwa normal, namun apabila tidak dikelola dengan tepat dapat berubah menjadi abnormal.
6 Setiap individu berhak untuk dilahirkan secara sehat, untuk itu maka setiap wanita usia subur, ibu hamil, melahirkan dan bayinya berhak mendapat pelayanan yang berkualitas.
7 Pengalaman melahirkan anak merupakan tugas perkembangan keluarga yang membutuhkan persiapan mulai anak menginjak masa remaja.
8 Kesehatan ibu periode reproduksi dipengaruhi oleh perilaku ibu, lingkungan dan pelayanan kesehatan.
9 Intervensi kebidanan bersifat komprehensif mencakup upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat
10 Manajemen kebidanan diselenggarakan atas dasar pemecahan masalah dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kebidanan yang professional dan interaksi social serta asas penelitian dan pengembangan yang dapat melandasi manajemen secara terpadu.

11 Proses kependidikan kebidanan sebagai upaya pengembangan kepribadian berlangsung sepanjang hidup manusia perlu dikembangkan dan diupayakan untuk berbagai strata masyarakat.

No comments:

Post a Comment

Bidan.info